Minggu, 09 Februari 2014

Kapan mengunakan filter polarizer atau filter CPL

Filter polarizer / CPL (circular polarizer) adalah filter yang agak membingungkan fotografer pemula karena hanya akan menimbulkan efek tertentu jika arah cahaya sesuai dengan posisi kamera, dan juga posisi putaran filter. Jadi seringkali saat memotret dengan filter polarizer, tidak ada bedanya dengan memotret tanpa filter. Kunci suksesnya adalah kita harus mengetahui kapan mengunakan dan tidak mengunakan filter ini.
Filter CPL bertujuan untuk mengurangi pantulan dan meningkatkan saturasi warna. Filter ini paling  efektif jika cahaya menyinari subjek foto dari sisi kiri atau kanan. Dengan kata lain arah cahaya tegak lurus 90 derajat dari posisi kamera. Filter CPL merupakan salah satu filter penting/wajib untuk fotografi pemandangan. Filter ini dapat membuat langit menjadi lebih biru tanpa editing, dan menghilangkan pantulan pada air dan kaca sehingga kita dapat melihat dasar danau/laut atau pemandangan dibalik kaca dengan jernih.
Dalam kasus dua foto dibawah ini, filter CPL saya gunakan untuk mengurangi pantulan cahaya dari dedaunan yang basah karena hujan seharian. Perhatikan dengan seksama perbedaan antara kedua foto ini.
Tanpa filter polarizer, sebagian besar daun memantulkan cahaya, dan warna hijau daun tidak cerah. ISO 100, f/16, 3 detik, 17mm. Gambar dibuat dengan tripod


Setelah filter polarizer dipasang, dan diputar sampai sesuai, pantulan cahaya pada daun berkurang banyak dan saturasi warna juga lebih tinggi. ISO 100, f/16, 8 detik, 17mm. kalau di kamera APS-C, sekitar 11 mm. Gambar dibuat dengan tripod

Bagi yang teliti bukan hanya melihat perbedaan di kedua gambar diatas, juga akan memperhatikan bahwa shutter speed yang digunakan berbeda. Shutter speed gambar tanpa polarizer adalah 3 detik, sedangkan shutter speed dengan filter polarizer 8 detik.
Artinya, saat memasang filter polarizer, kamera perlu cahaya yang lebih banyak, maka dari itu shutter speednya menjadi lebih lambat, sekitar 1-1.3 stop (dari 3 detik ke 6 detik = 1 stop). Filter polarizer memang seperti kacamata hitam. Saat dipasang, filter membatasi sebagian cahaya yang masuk ke lensa dan kamera. Karena itulah filter polarizer, saya tidak menganjurkan untuk selalu dipasang di depan lensa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar